Program Hamil Alami | Awali dengan Perubahan Pola Hidup dan Pola Pikir

Daftar Isi

Moms, menikah dan memiliki keturunan merupakan harapan dari sebagian besar wanita. Namun hal tersebut tidak selamanya mudah bagi seluruh wanita untuk mendapatkannya.

Tak sedikit wanita yang harus berjuang keras dan bersabar untuk mmiliki momongan.

Satu dua bulan pernikahan mungkin tidak terasa, namun setelah berbulan-bulan apalagi menginjak satu tahun pernikahan tentu rasa rindu memiliki momongan semakin meningkat.

Pertanyaan “kapan memiliki momongan?”, “kok belum memiliki momongan?” dan masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan serupa yang mungkin didengar ketika belum memiliki momongan.

Pertanyaan seperti itu yang seringkali terdengar dari kanan kiri menambah rasa rindu bertambah dengan rasa sedih dan khawatir yang bercampur aduk menjadi kegelisahan.

Namun moms, hal inilah yang paling harus dihindari. Kenapa? Karena jika kita terus tertekan dengan berbagai pertanyaan serupa maka itu malah akan membuat kita semakin stress dan tak kunjung memiliki momongan.

Jadi ketika kita menjalani program hamil, kita harus senantiasa positif thinking. Selanjutnya moms tetap harus fokus pada program hamil yang moms jalani sebagai ikhtiar untuk memiliki momongan.

Namun ingat ya moms, program hamil yang moms jalani jangan sampai sia-sia, jangan sampai moms membuang waktu dengan kekeliruan selama menjalani program kehamilan.

Nah moms, untuk artikel kali ini terlebih dahulu saya akan menjabarkan beberapa kesalahan yang seringkali orang lakukan selama promil, jika moms melakukan hal yang sama maka sebaiknya segera hentikan yah. Berikut diantaranya:

Mempercayai mitos yang berkembang di masyarakat yang belum jelas kebenarannya secara medis ataupun agama.

Banyak sekali mitos yang berkembang di masyarakat tentang upaya memiliki momongan, misalnya menginjak kaki orang yang sedang hamil, mengadopsi anak angkat supaya memancing kehamilan, dan masih banyak lagi mitos lainnya.

Moms, jika kita menginjak kaki orang yang sedang hamil maka itu sama saja kita telah mendzalimi orang tersebut. Maka bagaimana bisa kita berharap hamil setelah berbuat dzalim.

Adapun jika kita ingin mengadopsi anak, jangan semata-mata itu memancing kehamilan. Tapi lakukan dengan niat yang tulus karena Allah semata.

Dan cintai anak tersebut sampai kapanpun seperti anak sendiri meskipun suatu hari nanti kita memiliki anak kandung. Jangan sampai kita mengabaikannya setelah kita memiliki anak kandung sendiri.

Berpikiran buruk/ pesimis untuk memiliki keturunan.

Moms, ini yang harus kita hindari selanjutnya. Sebagai orang yang beriman, tentunya kita harus selalu menaruh harapan kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Karena tidak ada yang tidak mungkin bagiNya. Jadi, ingat ya moms jangan pernah berputus asa.

Lupa menjaga romantisme dengan pasangan.

Nah moms, salah satu keinginan kita memiliki momongan tentunya agar keluarga yang moms and dads bangun semakin harmonis kan?

Maka jangan sampai keinginan memiliki momongan malah membuat moms and dads lupa untuk memperhatikan satu sama lain. Karena keharmonisan moms and dads justru sangat diperlukan untuk menjalani program kehamilan hingga sukses.

Fokus pada ikhtiar bumi tapi lupa pada ikhtiar langit.

Moms, memiliki momongan merupakan karunia yang sangat besar. Tak ada yang dapat mewujudkannya selain Sang Maha Pencipta Allah subhanahu wa ta'ala. Maka jangan lupa untuk selalu menyisipkan do’a di tengah ikhtiar yang moms and dads lakukan.

Terlalu mengambil hati perkataan negatif.

Moms, seperti yang saya sampaikan di awal tulisan. Jangan dengarkan perkataan-perkataan orang lain yang dapat membuat semangat moms menurun bahkan menyerah. Tetapi, carilah orang yang dapat memberikan energi positif kepada moms and dads.

Jika ada ikhtiar yang dapat moms laksanakan maka tak ada salahnya untuk dicoba. Ingat ya moms, ikhtiar yang moms lakukan tidak boleh bertentangan dengan agama dan medis. Hal ini untuk kebaikan dan keselamatan moms and dads sendiri.

Berprasangka buruk terhadap pasangan.

Tak jarang, pasangan suami istri justru saling berprasangka terhadap pasangan tentang kemungkinan bahwa pasangannyalah yang menjadi penyebab tak kunjung memiliki momongan.

Moms, apapun yang terjadi. Siapapun yang berkendala, jika sudah menjadi sepasang suami istri yang ingin menjadi orang tua.

Maka sudah seharusnya moms and dads saling memotivasi. Karena jika sudah menjadi pasangan suami istri, maka siapapun yang berkendala tetap saja hal tersebut menjadi PR bersama untuk dicarikan solusinya.

So moms, fokuslah pada do’a, ikhtiar halal dan tak lupa untuk selalu menjaga keharmonisan dengan pasangan. Jauhkan diri dari berbagai prasangka buruk dan energi negatif yang datang dari dalam maupun luar diri moms and dads. Teruslah semangat sampai Allah subhanahu wa ta'ala menitipkan karunia terindahNya.

Posting Komentar

banner