Cara Melatih Bayi Supaya Cepat Duduk

Daftar Isi

Moms, pada dasarnya setiap bayi memang memiliki proses tumbuh kembang yang berbeda-beda. Yang perlu kita pastikan, bayi kita melalui proses duduk sesuai dengan rentang usia yang wajar yakni 4 hingga 6 bulan. Namun bagi beberapa bayi, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk duduk hingga usia 9 bulan. Jika lewat dari 9 bulan, maka sebaiknya moms memeriksakan tumbuh kembangnya kepada dokter.

Nah moms, meskipun setiap bayi memiliki tumbuh kembang yang berbeda. Tidak ada salahnya, bahkan sangat dianjurkan agar kita melatih bayi kita untuk duduk. Ada berbagai macam stimulasi yang dapat kita berikan di rumah. Berikut ini cara yang saya lakukan terhadap anak saya, berdasarkan pengalaman pribadi dan anjuran dari beberapa sumber.

Letakan bayi di atas infant seat/bouncer

Dengan kemiringan yang diatur bertahap sampai pada kemiringan maksimal ketika leher bayi sudah semakin kuat. Kemungkinan saat awal-awal bayi tidak dapat menyangga lehernya lurus, maka moms bisa menyangganya dengan bantuan bantal atau lipatan kain.

Sandarkan bayi pada tumpukan bantal yang ditambah secara bertahap

Ini sistemnya sama seperti penggunaan infant seat dan bouncer. Bisa jadi alternatif jika kedua alat tersebut tidak ada.

Dudukkan bayi dipangkuan, tentunya ini cara paling aman supaya bayi bisa tersangga sempurna dan bayi merasa lebih aman dan nyaman

Awalnya moms bisa meletakkan salah satu tangan moms melingkar di antara dada dan perut bayi, sementara tangan satunya lagi bisa moms letakan di bawah pantat bayi untuk menyangga tubuhnya. Jika bayi sudah dirasa kuat pinggang tulang leher sampai pinggangnya, maka moms bisa meletakkan bayi moms langsung di pangkuan dengan posisi kedua tangan moms melingkar di sekitar tubuh bayi secara longgar. Hal ini untuk mengantisipasi jika ternyata bayi oleng dari duduknya. Sehingga moms mudah meraihnya.

Letakan bayi pada stroller dengan posisi duduk dan pastikan bayi dalam kondisi bersandar di awal-awal penggunaan

Letakan mainan atau benda lainnya yang dapat menarik perhatian bayi supaya ia terpancing untuk bangkit sendiri dari sandaran. Lama-lama bayi akan dapat duduk mandiri di stroller. Kemungkinan di awal-awal ketika berusaha duduk mandiri bayi akan terjatuh beberapa kali, maka moms harus memastikan bahwa sandarannya empuk sehingga bayi tidak akan terkena benturan keras.

Mendudukkan bayi di lantai atau di atas kasur

Langkah ini baru dapat dilakulan jika tulang leher, punggung hingga pinggang bayi sudah benar-benar kuat. Awal-awal kemungkinan bayi hanya dapat duduk beberapa detik hingga akhirnya oleng, namun lama-lama secara bertahap durasinya akan semakin lama. Moms bisa meletakkan mainan dan barang-barang yang di sukai di depan bayi supaya ia lebih semangat untuk duduk lama.

Latih bayi untuk merubah posisi dari telentang atau tengkurap ke posisi duduk

Yakin bahwa bayi itu pintar moms, dia akan bisa menangkap gerakan yang diajarkan kepadanya. Kemudian lama-lama ia akan melakukannya sendiri.