Cara Menjalani Program KB Secara Alami
Cara Menjalani Program KB Secara Alami Supaya Tidak Mengalami Hamil Kembali Setelah Pasca Melahirkan
Cara Malakukan KB Alami - Setelah selesai melakukan persalinan, biasanya ada penawaran dari bidan atau dokter untuk melakukan program KB (Keluarga Berencana). Bagaimana cara melakukan KB secara alami? Baik Moms, pada postingan kali ini blog MomBaby akan membahas seputar program KB alami setelah pasca persalinan.
Cara melakukan KB secara alami merupakan pilihan Bunda yang tidak menginginkan tubuhnya dimasuki benda asing. Seperti KB IUD dan alat kontrasepsi sejenisnya.
Karena setiap alat kontasepsi itu memiliki efek samping tersendiri setelah dipasang. Seperti efek samping IUD, pil KB, dan alat kontrasepsi lainnya.
Banyak produk yang ditawarkan untuk menjalani program KB ini, mulai dari berbentuk pil KB, pasang IUD, dan lain sebagainya ditambah semuanya itu tidak geratis artinya membutuhkan biaya yang cukup.
Program ini tidak diwajibkan ya Moms bahkan sesuai kesepakatan bersama dari pihak keluarga Bunda dan tergantung ingin memilih program KB dengan cara apa. Kalau saya pribadi melakukan program KB secara mandiri alias KB alami sesuai dengan pembahasan pada artikel kali ini.
Sebaliknya kalau kita melakukan program KB dengan cara terus-menerus meminum pil atau cara lain seperti pasang KB IUD. Ya kita harus siap-siap akan mengeluarkan biaya cukup besar untuk semua itu.
Nah, jika Anda tidak mau repot dan tidak ingin mengeluarkan biaya banyak untuk melakukan KB, maka cara yang ada di postingan artikel ini patut Anda coba.
Pandangan Islam terhadap Program KB
Agar tidak ada salah faham mengenai program KB ini. Kita ketahui terlebih dahulu mengenai program KB menurut pAndangan islam.
Dalam konteks sebuah hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalama pernah bersabda yang isinya bahwa Rasullullah sangat menganjurkan untuk memperbanyak keturunan untuk umatnya.
Kalau kita melihat langsung konteksnya apa yang disabdakan rasul tentu semua jenis KB ini tidak boleh dilakukan. Akan tetapi kita harus dapat mengartikan bahwa program KB ini dapat dilakukan supaya mengurangi beban pada seorang ibu.
Misalkan seorang ibu melahirkan dua anak kembar kemudian tidak melakukan semua jenis KB dan pada beberapa bulan positif hamil lagi sampai mengandung lagi.
Lalu anak yang dua kembar itu mau dibawa kemana? Padahal masih kecil-kecil. Kalau bapaknya yang mengurus ya oke oke saja tida KB juga, jika tidak seperti itu ya sudah pasti ibu saat mengurusnya kerepotan.
Seperti ganti popok, memandikan, menyusui, melahirkan lagi, dan juga membutuhkan vinansial yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Jadi, adanya program KB ini sangat membantu sekali ya Moms dan bukan berarti kita menyalahi atau melanggar perintah anjuran dari Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalama.
Sebenarnya program KB itu sendiri memberikan waktu jeda kepada kita untuk memiliki anak selanjutnya dalam waktu yang sudah ditentukan dari pihak keluarga.
Jadi sekali lagi jangan sampai salah paham ya Moms. Karena tidak sedikit diluar sana yang mengatakan program KB itu mutlak tidak boleh dilakukan bahkan ada yang sampai mengatakan Haram dan lain sebagainya.
Kalau menurut saya sih, kalau program KB itu sendiri samapai merusak salah satu organ yang ada di seorang pria. Misalkan dengan memutuskan salauran buah dzakarnya itu baru jelas tidak diperbolehkan ya Moms.
Beberapa Cara Menjalani Program KB Secara Alami
Kebutuhan biologis pada seorang suami harus terpenuhi. Jika tidak maka suami akan merasa jenuh bahkan sampai ada yang stress. Seperti suka marah, suka emosi, sensitif terhadap permasalahan yang dihadapi, dan lain-lain sehingga dampaknya seorang istri merasa tidak dihargai lagi.
Oleh karena itu, seorang istri harus dapat melayani suaminya dengan penuh kesetiaan yang dapat menyalurkan kebutuhan biologis suaminya walaupun sedang menjalani program KB alami.
Ada banyak cara yang bisa Bunda lakukan untuk melakukan program KB secara alami tanpa mengeluarkan biaya yang cukup besar, yaitu sebagai berikut.
1. Jangan Melakukan Hubungan di Masa Subur
Masa subur adalah dimana sel telur telah siap untuk dibuahi oleh sel sperma. Artinya cara yang satu ini Bunda tidak boleh melakukan hubungan dengan suami pada waktu masa subur bunda.
Tanpa menggunakan alat bantu untuk pria tidak menjadi masalah jika terjadi ejakulai didalam. Namun, kita harus dapat memastikan kapan masa subur tersebut terjadi. Jika tidak, maka akan terjadi kehamilan.
Biasanya masa subur pada wanita terjadi pada hari ke-18 sebelum hari atau menstruasi pertama haid dan hari ke-11 sebelum hari terakhir haid itu adalah waktu terakhir masa subur.
Saya ambil contoh jika Bunda memiliki siklus haid atau menstruasi 28 hami, maka bisa kemungkinan sel telur berovulasi atau siap untuk dibuahi oleh sel kelamin jantan pada hari ke-14. Sebagai catatan bahwa hari pertama adalah awal haid dan hari ke-28 adalah hari terakhir sebelum masa haid pertama Bunda selanjutnya.
Jadi, langkah pertama yang mesti bunda lakukan adalah mengetahui jadwal haid atau menstruasi berikutnya. Apabila sudah diketahui, silakan Bunda lakukan hitung mundur sebanyak 12 hari yang lalu dan ditambah empat hari hitungan mundur.
Oleh karena itu dengan mengetahui kapan masa subur terjadi, maka Bunda dapat melakukan hubungan bersama suami sehingga tidak terjadi kehamilan.
2. Selalu Berikan ASI Eksklusif pada Anak
Memberikan ASI Eksklusif pada anak juga salah satu cara menjalani program KB secara alami. Karena memberikan ASI eksklusif dapat menghambat keluarnya sel telur dari ovarium untuk dibuahi atau disebut juga peristiwa ovulasi.
Selain itu, memberikan ASI eksklusif pada anak juga dapat menghambat terjadinya haid atau menstruasi pada ibu yang baru pasca melahirkan.
Jika bunda ingin menggunakan cara pada poin ini, Bunda harus siap untuk menyusui anaknya dalam situasi kondisi sehari-hari. Karena pemberian ASI itu maksimal selama 2 tahun, lebih dari itu anak sudah mulai disapih untuk tidak menyusu lagi.
Untuk pemberian ASI sebaiknya jangan dibatasi dengan waktu, maka jika anak sudah mau menyusu silakan pada waktu itulah bunda harus menyusuinya. Oleh karena itu Bunda harus dapat mengetahui makanan yang menunjang produksi ASI Bunda supaya tidak mengalami kekeringan ASI.
Perlu diingat saat melakukan cara ini, jangan sekali-kali kita memerah ASI. Karena proses pengisapan langsung dari anak lebih efektif dibandingkan dengan pemerahan ASI.
3. Melakukan Pengamatan terhadap Perubahan Suhu Tubuh
Ini adalah salah satu cara menjalani program KB alami dengan cara melakukan pengamatan terhadap perubahan suhu tubuh Bunda. Cara tersebut bertujuan untuk mengetahui siklus menstruasi hingga Bunda dapat memastikan bahwa hasil perkiraan masa suburnya tepat pada waktu yang diperkirakan.
Lalu bagaimana langkah yang harus dilakukan Bunda untuk menjalani metode ini. Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu dilakukan.
- Setiap bangun tidur silakan Bunda ukur suhu tubuh dengan menggunakan termometer basal
- Tulislah hasil dari pengukuran suhu tubuh Bunda kedalam tabel pengamatan, Ingat ya Moms untuk dilakukan setiap hari.
- Biasanya pada saat terjadinya ovulasi atau masa subur ditandai dengan kenaikan suhu dari 0,1 hingga 0,3 derajat Celcius.
- Pada umumnya suhu tubuh normal adalah tidak jauh dari angka 36 derajat Celcius. Biasanya pada saat haid dan sebelum masa ovulasi atau masa subur.
- Ketika memasuki masa subur, suhu tubuh akan menurun. Setelah ovum (sel telur) lepas dari ovarium (indung telur) mengalami sedikit kenaikan pada suhu tubuh. Kenaikan tersebut terjadi sampai haid atau menstruasi berikutnya.
- Setelah bunda dapat menentukan atau mengetahui masa ovulasi, maka hindari melakukan hubungan bersama suami.
- Perlu dicatat bahwa untuk melakukan pengamatan terhadap perubahan suhu tubuh dengan menggunakan termometer basal, agar hasilnya akurat pastikan kalau Bunda sedang dalam kondisi sehat, tidak lagi sakit, dan cukup istirahat atau tidak boleh kecapean.
4. Melakukan Pengamatan pada Lendir Serviks
Untuk melakukan cara ini sangat mudah sebab tidak menggunakan alat bantu lain seperti termometer. Cukup hanya melihat dengan ciri warnanya sampai konsistensinya yang cair.
Cara menjalani program KB secara alami dengan melakukan pengamatan pada lendir serviks, yaitu sebagai berikut.
- Tekan Vagina dengan jari dari arah depan sampai ke arah anus. Kemudian sialakn bunda amati lendir serviks
- Lakukan setiap hari dan tulis hasilnya pada tabel. Amati mulai dari warna dan konsistensinya.
- Warna dapat dilihat apakah lendir serviks berwarna kekuningan, bening, putih susu, atau keruh.
- Sedangkan kosistensinya apakah kering, lengket, lentur, licin, atau basah.
- Masa subur atau ovulasi biasanya terjadi pada saat satu atau dua hari setelah lendir serviks yang diamati berwarna bening, lentur, dan licin.
- Setelah mengetahui hasilnya, maka hindari untuk melakukan hubungan intim.
5. Keluarkan Alat Kelamin Pria pada Saat Ingin Ejakulasi
Istilah nama lain dari cara ini adalah senggama terputus, artinya mengharuskan seorang pria untuk menarik kelaminnya saat ingin berejakulasi.
Tidak ada salahnya jika Bunda ingin menjalani program KB secara alami dengan cara meminta kepada seorang suami sebelum berhubungan dan pada saat ingin ejakulasi agar suami untuk mengeluarkan kelaminnya.
Perlu diketahui bahwa cara ini memerlukan kontrol dan konsentrasi penuh yang harus dimiliki oleh suami jika tidak, maka akan terjadi kehamilan. Oleh karena itu suami harus dapat menarik kelaminnya saat mau keluar atau ejakulasi.
Cara ini tidak seefektif alat kontrasepsi yang ada. Akan tetapi cara menjalani program KB secara alami ini dapat mencegah terjadinya kehamilan jika Bunda dan Suami memiliki motivasi yang tinggi untuk melakukan hubungan bersama pasangan.
6. Tidak Melakukan Penetrasi
Penetrasi dalam konteks hubungan seksual adalah memasukan kelamin pria kedalam kelamin wanita tanpa menggunakan alat bantu pelindung kelaminnya. Ini sangat berisiko terjadinya kehamilan.
Cara ini juga dapat dibilang seperti ejakulasi di luar vagina, hanya saja pada prosesnya tidak melakukan penetrasi sehingga tidak ada sel kelamin jantan yang membuahi sel telur. Pastinya jika melakukan cara ini suami harum memiliki daya konsentrasi yang tinggi.
Akan tetapi beberapa dokter mengatakan bahwa jika sedang berhubungan dan terjadi penetrasi, walaupun mengeluarkan sel kelamin jantan atau sperma diluar vagina tetap saja bisa memungkinkan terjadinya kehamilan.
7. Menggunakan Pelindung Alat Kelamin Pria pada saat Melakukan Berhubungan
Cara melakukan program KB lainnya dapat menggunakan alat bantu pelindung kelamin pria. Kalau menurut saya ini adalah cara yang paling baik dibandingkan dengan cara lain.
Kemudian cara yang satu ini juga kita tidak dibuat repot. Karena tanpa harus menghidari berhubungan dimasa subur, pemberian ASI eksklusif, dan mengeluarkan kelamin pria saat mau ejakulasi. Kalau seperti itu, sudah pasti suami juga kerepotan.
Selain itu, menggunakan pelindung saat sedang berhubungan juga merupakan salah satu upaya kita untuk melakukan program KB secara alami. Kalaupun suami sampai ejakulasi didalam, Bunda tidak usah khawatir karena suami sudah pakau pelindung.
Kesimpulan
Sekali lagi perlu diketahui bahwa semua cara menjalani program KB alami yang ada di postingan ini tidaklah seefektif alat kontrasepsi yang sudah ada. Akan tetapi jika Bunda dan Suami memiliki motivasi yang tinggi dalam menjalani program KB secara alami, maka kemungkinan besar tidak akan terjadi kehamilan.
Jika bunta tetap memilih menjalani program KB alami sebagai alternatif lain, maka Bunda dan Suami harus benar-benar cermat, disiplin, dan sungguh-sungguh sehingga berhasil dalam menjalani program KB yang direncanakan pihak keluarga.
Jika semua cara yang ada di blog MomBaby tidak berhasil, maka serahkan sepenuhnya kepada Allah subhanahu wata'ala. Karena sekuat apapun kita berusaha kalau sudah ditakdirkan oleh-Nya, maka mau tidak mau kita harus menerima dengan lapang dada.
Yang jelas jangan sampai kita melakukan perbuatan tidak baik terhadap janin atau tubuh diri kita sendiri. Karena diluar sana banyak seseorang yang sedang menanti kehadiran seorang anak bahkan sampai bertahun-tahun belum juga dikaruniai seorang momongan.
Posting Komentar