Tips Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tidak Mudah Lelah

Daftar Isi

Tips puasa untuk ibu hamil agar tidak muadah lelah - Bagi seorang muslim puasa adalah hal yang wajib dilakukan. Sebenarnya dalam islam, ibu hamil itu tergolong kedalam orang yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa di bulan ramadhan.

Di bulan ramadhan, ibu hamil boleh untuk tidak berpuasa dengan catatan nanti diqadha puasanya pada bulan-bulan lain jika memungkinkan. Penjelasan lebih lanjutnya, Bunda bisa kunjungi artikel mengenai wajib qadha dan fidyah bagi mereka yang berbuasa di bulan ramadhan.

Namun terkadang kita sebagai seorang ibu sanat ingin sekali memenuhi kewajibannya untuk melakukan puasa di bulan ramadhan walaupun dalam kondisi hamil. Hal ini dilakukan karena dikhawatirkan tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagai seorang muslim.

Karena tubuh kita saat hamil itu memerlukan energi dua kali lipat dari biasanya, maka kita harus dapat menjalani beberapa tips sehingga puasa di bulan ramadhan lancar dan tidak mudah lelah.

Berikut Tips Puasa untuk Ibu Hamil Agar Tidak Mudah Lelah

Berikut ini tips yang dapat dilakukan oleh ibu hamil jika ingin berpuasa di bulan suci ramadhan agar tidak mengalami lelah saat menjalaninya dan juga tidak mempengaruhi janin yang masih berada di dalam kandungan.

Hindari Stres

Menghindari stres saat berpuasa sangatlah dianjurkan untuk dilakukan. Jika Bunda mengalami stres, pasti bunda akan mengalami kelelahan dalam menjalani aktivitas puasanya.

Selain itu, janin yang masih ada di dalam kandungan pun akan terganggu dan bahkan sampai berisiko mengalami gangguan pada sistem syaraf anak dan juga akan mengalami penurunan berat badan pada ibu hamil.

Oleh karena itu, Bunda sebisa mungkin menghindari stres. Nah, salah satu cara untuk menghindari stres itu sendiri adalah dengan cara bersantai sambil mendengarkan musik kesukaan dan nonton film yang tidak menegangkan.

Kontrol Aktivitas Saat Berpuasa

Tips puasa untuk ibu hamil selanjutnya adalah mengontrol aktivitas saat berpuasa, yaitu dengan cara menghindari kegiatan yang melelahkan seperti membawa barang, beres-beres rumah sendirian, dan aktivitas lainnya yang dapat melelahkan.

Apakah naik tangga juga termasuk? Ya, begitu juga berjalan kaki dengan jarak yang cukup jauh. Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebisa mungkin Bunda beristirahat pada saat menjalani ibadah puasa.

Istirahat pada saat berpuasa yang sangat dianjurkan adalah tidur siang secara teratur dan biasanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu jam 13.00 dan jam yang dianjurkan lainnya.

Selain itu, Bunda juga dapat meminta bantuan suami atau aggota keluarga untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang berhubungan dengan aktivitas harian Bunda dalam sehari hari seperti masak, cuci piring, cuci baju, dan aktivitas lainnya.

Konsumsi Makanan dan Minuman yang Sehat dan Bergizi

Tips puasa yang ketiga untuk ibu hamil adalah mengonsumsi jenis makanan dan minuman yang sehat dan bergizi. Artinya yang paling utama Bunda harus dapat mengetahui jenis makanan dan minuman yang sehat dan juga bergizi.

Hal ini dilakukan agar selama menjalani ibadah puasa Bunda tidak mengalami kelelahan yang dapat berisiko mempengaruhi pertumbuhan janin yang ada pada masa kehamilan.

Makanan dan minuman yang dianjurkan untuk dikonsumsi pada saat hamil adalah makanan dan minuman yang banyak mengandung protein. Seperti daging, susu, telur, ikan, dan makanan bergizi lainnya.

Kemudian makanan dan minuman yang perlu dihindari adalah yang terlalu manis dan berlemak tinggi. Bagaimana kalau kurma? Tidak termasuk kurma ya Moms. Karena justru buah tersebut sangat bagus untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.

Lalu bagaimana dengan makanan gorengan? Mengonsumsi gorengan sebenarnya boleh-boleh saja. Asalkan minyak yang digunakan tidak bekas pakai dan juga tidak berlebihan. Karena segala sesuatu yang berlebihan itu, tidak baik juga untuk kesehatan.

Bunda dapat mengonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan bergizi pada saat sahur dan buka puasa. Perlu diingat, utamakan memakan buah kurma sebelum memakan makanan lainnya.

Cukupi Cairan Tubuh

Meminum air putih minimal sehari sebanyak 8 sampai 10 gelas merupakan salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh. Hal ini dapat dilakukan agar bunda tidak mengalami kelelahan pada saat menjalani puasa di bulan ramadhan.

Bagaimana cara mencukupinya? Apakah sekaligus mengonsumsi air putih dalam jumlah tersebut? Tidak. Bunda harus dapat membuatkan sebuah alarm atau pengingat, yaitu dengan pola 2 gelas saat buka, 1 gelas sebelum terawih, 2 gelas setelah tewawih, 2 gelas sebelum tidur, dan 2 gelas saat sahur.

Hindari juga mengonsumsi minuman yang mengandung berkafein misalnya teh dan kopi. Karena jenis minuman tersebut dapat menyebabkan Bunda cepat ingin buang air kecil secara terus menerus sehingga lebih berisiko mengalami kehausan dan dehidrasi.

Demikianlah beberapa tips yang dapat saya bagikan semoga dapat bermanfaat. Perlu diingat Bund, jika selama menjalani puasa di bulan ramadhan Bunda mengalami kelelahan dan kehausan. Alangkah baiknya untuk berbuka saja.

Posting Komentar

banner
banner
banner