Trimester Pertama Kehamilan Yang Perlu Anda Ketahui

Daftar Isi

Selama masa kehamilan 9 bulan 10 hari, akan di bagi menjadi tiga trimester. Trimester pertama kehamilan, trimester kedua, dan trimester ketiga. Setiap trimester tersebut memiliki tahapan yang berbeda-beda dan semua berperan penting dalam tumbuh kembang janin. Jadi tidak bisa hanya diperhatikan pada salah satu trimester saja.

Trimester pertama pada kehamilan menjadi penentu untuk pertumbuhan janin dan bayi setelah dilahirkan. Lalu kapankah trimester pertama pada kehamilan dan apa sajakah yang harus dilakukan saat berada pada trimester pertama? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

Kapan Trimester Pertama Kehamilan Terjadi

Trimester pertama pondasi utama yang akan mendukung perkembangan janin sembilan bulan ke depan. Trimester pertama kehamilan ini terhitung dari hari pertama haid terakhir hingga minggu ke 12 kehamilan atau usia kehamilan menginjak tiga bulan.

Pada trimester pertama ini, umumnya ibu hamil akan mengalami mual berulang yag berlebihan atau biasa disebut morning sickness. Namun tidak semua wanita mengandung trimester pertama mengalami hal serupa. Bahkan ada kasus wanita hamil yang tak menyadari bahwa ternyata sudah masuk di tiga bulan pertama.

Ciri-ciri trimester pertama bisa dilihat dari beberapa ciri fisik. Perubahan fisik pada trimester pertama seperti perubahan warna payudara, perut mulai membesar, serta Berat Badan mulai naik.

Apa yang Harus Dilakukan Pada Trimester Pertama Kehamilan

Mengingat pentingnya awal kehamilan bagi calon buah hati, maka Anda harus memperhatikan banyak hal agar janin bisa tumbuh optimal.

Lakukan langkah-langkah di bawah ini ketika memasuki tiga bulan pertama kehamilan:

1# Pilih Dokter Sekaligus Lakukan Cek Kandungan

Sesaat setelah mengetahui bahwa sudah memasuki usia hamil muda, segeralah mencari spesialis obgyn terdekat. Pilihlah dokter kandungan profesional sehingga bisa menjadi pendamping medis untuk sembilan bulan kehamilan Anda.

Setelah menemukan pendamping medis, lakukanlah cek kandungan dan buatlah jadwal konsultasi berkala. Pemeriksaan berkala ini bertujuan agar mengetahui kondisi kesehatan buah hati yang masih dalam kandungan. Sehingga tahu tindakan tepat selama menjalani proses kehamilan.

Saat konsultasi atau pertama cek kandungan, Anda mungkin menerima cek fisik lengkap misalnya tinggi ibu, menimbang BB ibu, cek tekanan darah, uji lab kemungkinan adanya infeksi menular akibat aktivitas seksual, serta pertanyaan terkait pola sehari-hari dan sejarah penyakit yang pernah diidap.

Anda juga bisa menanyakan beberapa hal tentang cara menjaga kesehatan diri sendiri dan si janin, baik dari makanan hingga pola hidup.

2# Cukupi Kebutuhan Gizi atau Vitamin

Langkah selanjutnya yaitu penuhi kebutuhan gizi atau vitamin sesuai kebutuhan. Biasanya saat konsultasi Anda akan diberi resep vitamin atau saran terkait makanan yang mesti dikonsumsi oleh calon ibu di trimester pertama kehamilan.

Kalaupun tidak ada saran dari dokter, pastikan anda dan pasangan dapat bertanya kepada dokter perihal kebutuhan gizi dan vitamin yang dapat menunjang masa kehamilan sehat anda.

3# Berhati-Hati dalam Mengonsumsi Makanan

Selain memperhatikan makanan yang wajib dikonsumsi, Anda harus menghindari beberapa jenis makanan yang dilarang bagi ibu hamil untuk tidak dikonsumsi, Nah berarti kamu harus dapat memilih makanan sehat dan bergizi.

Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari atau dikurangi saat trimester pertama yaitu makanan kurang matang, setengah matang atau tidak matang, makanan yang tidak hiegenis, jeroan hewan, dan karbohidrat yang terlalu berlebihan.

4# Hindari Minuman Beralkohol serta Rokok

Kemudian aktivitas yang paling dihindari adalah merokok serta minuman yang mengandung alkohol ataupun bersoda. Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, segera berhenti mulai dari trimester pertama kehamilan agar menurunkan isu komplikasi, masalah plasenta, kemungkinan prematur, hingga keguguran.

Merokok dapat menghambat pertumbuhan janin, meningkatkan kemungkinan bayi lahir tidak normal, dan bayi memiliki bibir sumbing. Sementara minuman beralkohol mampu meningkatkan risiko berat badan bayi di bawah rata-rata, menganggu kemampuan berbicara, dan gangguan motorik pasca kelahiran lainnya.

5# Rajin Berolahraga

Selain mengonsumsi makanan bergizi tinggi, calon ibu sangat dianjurkan berolahraga untuk menjaga kesehatan diri sendiri dan janin. Namun konsultasikan pada obgyn tentang aktivitas yang perlu dilakukan oleh ibu hamil, pastinya boleh dan harus dihindari ketika memasuki 12 minggu pertama kehamilan.

Sesuaikan juga jenis olahraga serta durasinya sesuai kemampuan tubuh masing-masing. Bagi yang tidak memiliki banyak waktu, Anda bisa berolahraga selama kurang lebih 30 menit sehari.

6# Terapkan Pola Hidup Sehat

Langkah selanjutnya yang harus dilakukan ibu hamil pada saat trimester pertama yaitu menerapkan pola hidup sehat. Dimulai dari cukup tidur atau cukup waktu istirahat, perbanyak minum air putih, serta menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan. Lakukan kegiatan yang bisa membuat Anda rileks untuk menghindari stres.

7# Lakukan Tes Genetik

Tes genetik memang tidak dilakukan oleh semua wanita yang sedang mengandung. Namun tidak ada salahnya untuk mengikuti anjuran dokter spesialis kandungan dan memintanya untuk melakukan uji gen. Uji gen ini biasanya dilakukan pada usia 11-14 masa kehamilan. Tes genetik sendiri bertujuan memantau kemungkinan bayi cacat lahir serta mendeteksi ketidaksesuaian kromosom.

Buat Anda yang baru memasuki trimester pertama kehamilan, yuk periksakan kandungan ke rumah sakit terdekat. Jagalah selalu kesahatan buah hati anda dengan melakukan beberapa hal di atas.

Posting Komentar

banner
banner
banner