Cara Menonaktifkan Auto Update Windows 10, Win 7, Win 8, Bahkan semua Windows
Auto Update yang sering dialami oleh pc atau laptop pada semua sistem OS Windows yang terkadang membuat kita tidak nyaman, Karena betapa lamanya kita harus menunggu pc atau laptop bisa nyala setelah melalui proses updating selesai. Belum lagi, setelah pembaruan. pc yang digunakan sering mengalami error seperti suka loading, kerja jadi lambat, dan lain sebagainya. Menurut saya sih, ini adalah hal yang wajar-wajar saja. Karena dapat dibilang produk windows yang dipasang pada laptop atau pc kita ini tidak sepenuhnya original alias bajakan dan bukan asli.
Sehingga pada saat pc atau komputer telah selesai update, pc mengalami error. Hal ini yang membuat saya untuk memposting sebuah artikel mengenai bagaimana cara mengatasi agar laptop atau pc kita tidak minta update secara otomatis, tujuan artikel ini sebagai catatan pribadi karena sering kali menjumpai masalah seperti ini.
Diharapkan dengan adanya postigan ini, anda bisa terbantu untuk menyelesaikan masalah yang sama. Bukan hanya itu, setelah mengetahui cara menonaktifkan auto update windows diharapkan bisa membantu teman, kerabat, dan bahkan keluarga anda dalam memberikan solusi terbaik.
Berikut Cara Menonaktifkan Auto Update Windows 10
Perlu diketahui bahwa sebenarnya cara menonaktifkan updatan windows ini bukan hanya pada sistem OS windows 10 saja, melainkan semua versi OS baik itu windows 7, windows 8, hingga sampai windows terbaru pun bisa menggunakan cara ini.
1. Langkah Pertama
Sebelum menonaktifkan auto update windows. Setidaknya pastikan terlebih dahulu bahwa pc atau komputer kamu tidak sedang terkoneksi internet baik menggunakan modem atau wifee. Karena jika pc aktif internet, hal ini akan mempengaruhi kinerja pc atau komputer kamu.
2. Langkah kedua
Silakan buka Run pada pc atau komputer kamu, yaitu dengan cara menekan tombol gambar Windows+R pada keyboard. Selanjutnya tulis services.msc dan pilih OK.
3. Langkah ketiga
Setelah itu akan muncul jendela services. Sekarang temukan Windows Update lalu doble click. Nah, akan muncul jendela baru windows update properties. Silakan pilih Stop, lalu pada bagian startup type pilih Disabled, terakhir pilih Apply atau bisa dengan memilih OK.
Nah, sejauh ini kamu sudah menyelesaikan tahap pertama untuk mematikan services windows update komputer kamu untuk beberapa waktu kedepan. Artinya jika langkah yang ada di postingan ini tidak dilanjutkan ke langkah lainnya, kemungkinan pc kamu tetap masih bisa update secara automatis.
4. Langkah keempat
Setelah menonaktifkan services update komputer dan supaya servicesnya tidak aktif secara permanen, kamu mesti mengubah nilai servicesnya melalui Registry Editor atau suka dikenal dengan istilah regedit.
Caranya bagaimana? Silakan close semua jendela yang sudah dibuka sebelumnya kemudian untuk membuka jendela Run langsung tekan tombol Windows+R pada keyboard dan tuliskan regedit. Setelah itu pilih OK.
Kemudian pc kamu akan menampilkan kumpulan folder computer yang ada didalam sistem. Jangan sampai salah memilih folder, maka dari itu silakan pilih folder HKEY_LOCAL_MACHINE, lalu pilih SYSTEM, pilih CurrentControlSet, pilih services, dan terakhir pilih wuauserv.
Di dalam folder wuauserv terdapat beberapa file yang semuanya bertype REG. Pada bagian ini, kamu hanya melakukan dua perlakukan yaitu mengubah isi file ImagePath dan DependOnService.
- Perlakuan pada ImagePath
- Perlakuan pada DependOnService
Silakan doble click pada ImagePath kemudian tambahkan angka nol setelah tulisan svchost (svchost.exe setelah ditambahkan angka nol menjadi svchost0.exe). Jangan lupa untuk pilih OK.
Setelah itu pilih file dan doble click DependOnService silakan tambahkan angka nol dibelakang rpcss (rpcss setelah ditambahkan angka 0, menjadi rpcss0) dan jangan lupa untuk simpan dengan cara pilih OK.
Baik sampai langkah ini, kamu sudah berhasil menonaktifkan windows update pada komputer atau pc anda. Nah, untuk lebih memastikan silakan close semua jendela yang sudah dibuka kemudian masuk pada jendela Run lagi dengan menekan tombol Windows+R pada keyboard dan tuliskan services.msc lalu OK.
Sekarang tinjau Windows Update dengan cara doble click dan setelah itu kamu akan melihat pada bagian Path to executable teksnya sudah berubah, yaitu ada angka nolnya setelah tulisan svchost, ini artinya pc anda tidak akan minta update atau melakukan update otomatis lagi.
Perlu diingat, jika dikemudian hari pc anda minta update secara manual. Saya anggap kamu sudah tahu tindakan apa yang akan dilakukan bukan? Yap, jangan lakukan update. Karena jika kamu pilih update, pengaturan yang sudah disetting sebelumnya untuk menonaktifkan auto update windows, maka akan kembali pada pengaturan awal atau setingan pc pabrik. Sebagai solusinya kamu bisa melakukan langkah-langkah yang sama.
5. Langkah terakhir
Lakukan restart pada pc namun sebelumnya agar kinerja pc kamu berjalan dengan lebih baik maka hapus file sampah tersembunyi (tekan Windows+R pada keyboard), namun jika ada file yang tidak bisa dihapus maka skip saja dan tunggu sampai proses selesai. Setelah itu, hapus juga semua file yang ada didalam icon kotak sampah (biasanya ada di tampilan depan dekstop), setelah itu baru restart pc kamu.
Nah, itulah postingan artikel mengenai bagaimana cara menonaktifkan auto update windows 10 atau semua windows yang sering digunakan oleh banyak orang. Selamat mencoba dan semoga berhasil serta bermanfaat pula artikel ini. Terima kasih
Posting Komentar