20 Sifat Wajib Bagi Allah dan Lawannya
20 Sifat Wajib Bagi Allah dan Lawannya - Sifat wajib bagi Allah adalah sifat yang wajib diketahui oleh mukallaf, yaitu orang muslim yang dikenai hukum syara atau sudah menerima kewajiban untuk melaksanakan semua perintah dari Allah subhanahu wataala baik itu berupa shalat, puasa, zakat, dan ibadah lainnya.
Anda sebagai seorang muslim diwajibkan untuk meyakini dengan sangat mantap terhadap sifat wajib bagi Allah. Jika tidak, maka Anda tidak akan mengenai-Nya sehingga semua amalan ibadah tidak akan diterima oleh Allah subhanahu wataala.
Sebagaimana yang dikatakan oleh al Imam al Ghazali : "Tidaklah sah ibadah seseorang kecuali setelah ia mengetahui Allah subhanahu wataala yang ia sembah".
Maka dari itu, disinilah perlunya kita mengetahui semua sifat-Nya, hal ini bertujuan supaya kita dapat mengenal Allah subhanahu wataala dan selalu berada dalam jalan yang benar.
Sifat wajib bagi Allah ada berapa?
Sifat wajib bagi Allah ada 20 yaitu : Wujud, Qidam, Baqa, Mukhalafah Lilhawaditsi, Qiyam Binafsihi, Wahdaniyat, Qudrat, Iradat, Ilmu, Hayat, Sama, Bashar, Kalam, Kaunuhu Qodiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Samian, Kaunuhu Bashiran, Kaunuhu Mutakalliman.
Mudah-mudahan sampai disini Anda sudah mengetahuinya (sifat wajib bagi Allah). Jadi, kalau ada seseorang yang bertanya sifat wajib bagi Allah apa saja ? Maka dipastikan Anda bisa menjawabnya.
Berikut Sifat Wajib bagi Allah ada 20 beserta Artinya dan Pembagiannya
Disebutkan dalam kitab Tijan Ad-Darori karya Syeikh Muhammad Nawawi Al-Bantani (syarah kitab Risalah Fi Ilmi Tauhid karya Imam Ibrahim Al-Bajuri), bahwa sifat wajib bagi Allah itu dibagi menjadi empat bagian, yaitu :
- I. Sifat Nafsiyyah
- II. Sifat Salbiyah
- III. Sifat Ma’ani
- IV. Sifat Ma’nawiyah
I. Sifat Nafsiyyah (Sifat Keperibadian)
Sifat Nafsiyyah atau Sifat Kepribadian, maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah subhanahu wataala tidak disifatkan dengan sifat ini.
Sifat Nafsiyyah ini dapat dikatakan sifat yang menentukan adanya Allah subhanahu wata’ala, yang mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut.
Adapun yang tergolong kedalam sifat ini (Nafsiyyah) hanya satu yaitu sifat Wujud.
1. Sifat Wujud
Sifat Wujud artinya Ada sedang lawannya adalah sifat ‘Adam yang artinya Tidak Ada. Allah subhanahu wataala itu Ada mustahil bagi-Nya tidak Ada. Adanya alam atau semua makhluk ciptaan-Nya menjadi bukti bahwa ada yang menciptakannya, yaitu Allah subhanahu wataala.
Baca juga: Teks Nadzom Aqoidul Iman Bahasa Sunda Sifat Wujud
II. Sifat Salbiyah
Sifat salbiyah adalah sifat yang menafikan segala sifat selain Allah subhanahu wataala, artinya hanya Allah sajalah yang memiliki sifat salbiyah. Juga dapat dikatakan bahwa sifat salbiyah ini adalah sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah subhanahu wataala.
Adapun yang tergolong kedalam sifat ini (Sifat Salbiyah) adalah sifat Qidam, sifat Baqa, sifat Mukhalafatu lil hawaditsi, sifat Qiyamuhu binafsihi, dan sifat Wahdaniyyah.
2. Sifat Qidam
Sifat Qidam artinya terdahulu atau tidak ada permulaanya sedang lawannya adalah sifat Huduts yang artinya Baru atau ada permulaanya. Allah subhanahu wataala itu terdahulu, tidak ada permulaannya dan mustahil bagi-Nya Baru, adanya permulaan ('Adam).
3. Sifat Baqa
Sifat Baqa artinya Kekal atau Abadi sedang lawannya adalah sifat Fana yang artinya Binasa atau tidak kekal. Allah subhanahu wataala itu bersifat kekal dan mustahil bagi-Nya bersifat fana.
4. Sifat Mukhalafatu Lilhawaditsi
Sifat Mukhalafatu Lilhawaditsi artinya Tidak sama dengan yang baru (makhluk ciptaan-Nya) sedang lawannya adalah sifat Mumatsalah Lilhawaditsi yang artinya Sama dengan yang baru atau menyerupai makhluk-Nya. Allah subhanahu wataala itu bersifat Mukhalafatu Lilhawaditsi, mustahil bagi-Nya bersifat Mumatsalah Lilhawaditsi.
5. Sifat Qiyamuhu Binafsihi
Sifat Qiyamuhu Binafsihi artinya Berdiri dengan dirinya sendiri (tidak memerlukan tempat) sedang lawannya adalah sifat Ihtiyaj bi Ghairihi atau Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash yang tidak berdiri sendiri atau memerlukan tempat.
Allah subhanahu wataala itu bersifat Qiyamuhu Binafsihi, mustahil bagi-Nya bersifat Ihtiyaj bi Ghairihi atau Ihtiyaj Ila Mahal Wa Mukhashshash.
6. Sifat Wahdaniyah
Sifat Wahdaniyah artinya Esa sedang lawannya adalah sifat Ta’addud yang artinya lebih dari satu atau berbilang-bilang. Allah subhanahu wataala itu Esa Dzat-Nya, Esa sifat-Nya, dan Esa perangai-Nya, mustahil bagi-Nya bersifat mempunyai Dzat, sifat, dan perangai yang berbilang-bilang.
III. Sifat Ma'ani
Sifat ma'ani adalah sifat yang pasti ada pada Dzat Allah subhanahu wataala. Adapun yang tergolong kedalam sifat ini (Sifat Ma'ani) ada tujuh, yaitu : sifat Qudrat, sifat Iradah, sifat Ilmu, sifat Hayat, sifat Sama, sifat Bashar, dan sifat Kalam.
7. Sifat Qudrat
Sifat Qudrat artinya Kuasa sedang lawan dari sifat Qudrat adalah sifat al-Ajzu yang artinya lemah atau tidak kuasa. Allah subhanahu wataala itu bersifat Qudrat mustahil bagi-Nya bersifat al-Ajzu.
8. Sifat Iradah
Sifat Iradah artinya Menentukan sedang lawan dari sifat Iradah adalah sifat Karahah yang artinya Terpaksa. Allah subhanahu wataala itu bersifat Iradah, yaitu menentukan segala sesuatu dan semua terjadi dengan ketentuannya mustahil bagi-Nya terpaksa dan dipaksa menentukan segala sesuatu.
9. Sifat Ilmu
Sifat Ilmu artinya Mengetahui sedang lawan dari sifat Ilmu adalah sifat Jahil yang artinya Bodoh. Allah subhanahu wataala itu amat mengetahui segala-galanya, mustahil bagi-Nya tidak mengetahui segala-galanya.
10. Sifat Hayat
Sifat Hayat artinya Hidup sedang lawan dari sifat Hayat adalah Maut yang artinya Mati. Allah subhanahu wataala itu sentiasa hidup yakni sentiasa ada. Mustahil Allah Taala itu bisa mati, dianiyaya atau dibunuh.
11. Sifat Sama
Sifat Sama artinya Mendengar sedang lawan dari sifat Sama adalah Shamam yang artinya Tuli. Allah subhanahu wataala itu sentiasa Maha Mendengar. Mustahil Allah Taala itu Tuli tidak mendengar.
12. Sifat Bashar
Sifat Bashar artinya Melihat sedang lawan dari sifat Bashar adalah ’Ama yang artinya Buta. Allah subhanahu wataala itu sentiasa Maha Melihat. Mustahil Allah Taala itu buta atau tidak bisa melihat.
13. Sifat Kalam
Sifat Kalam artinya Berkata-kata sedang lawan dari sifat Kalam adalah Bakam atau Bukmun yang artinya Bisu. Allah subhanahu wataala itu berkata-kata atau berbicara. Mustahil Allah Taala itu tidak berbicara atau bisu.
III. Sifat Ma'nawiyah
Sifat ma'nawiyah adalah sifat yang tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Adapun yang tergolong kedalam sifat ini (Sifat Ma'nawiyah) ada tujuh, yaitu : Kaunuhu Qadiran, Kaunuhu Muridan, Kaunuhu Aliman, Kaunuhu Hayyan, Kaunuhu Sami’an, Kaunuhu Bashiran, Kaunuhu Mutakalliman.
14. Sifat Kaunuhu Qodiran
Sifat Kaunuhu Qodiran artinya Keberadaan Allah Maha Kuasa sedang lawan dari sifat Kaunuhu Qodiran adalah Kaunuhu ’Ajizan yang artinya Keberadaan Allah lemah (tidak berkuasa). Allah subhanahu wataala itu keberadaanya amat berkuasa. Mustahil Allah Taala memiliki sifat lemah atau tidak berkuasa.
15. Sifat Kaunuhu Muridan
Sifat Kaunuhu Muridan artinya Menentukan sedang lawan dari sifat Kaunuhu Muridan adalah Kaunuhu Mukrahan yang artinya Terpaksa. Allah subhanahu wataala itu berkuasa menentukan apa yang dikehendakinya. Mustahil bagi-Nya memiliki sifat terpaksa atau dipaksa.
16. Sifat Kaunuhu ‘Aliman
Sifat Kaunuhu ‘Aliman artinya Maha Mengetahui sedang lawan dari sifat Kaunuhu ‘Aliman adalah Kaunuhu Jahilan yang artinya Bodoh. Allah subhanahu wataala itu Maha Mengetahui. Mustahil bagi-Nya jahil/bodoh atau tidak mengetahui segala-galanya.
17. Sifat Kaunuhu Hayyan
Sifat Kaunuhu Hayyan artinya Hidup sedang lawan dari sifat Kaunuhu Hayyan adalah Kaunuhu Mayyitan yang artinya Mati. Allah subhanahu wataala itu Maha Hidup. Mustahil bagi-Nya mayyitan atau mati.
18. Sifat Kaunuhu Sami’an
Sifat Kaunuhu Sami’an artinya Mendengar sedang lawan dari sifat Kaunuhu Sami’an adalah Kaunuhu Ashamma yang artinya Tuli. Allah subhanahu wataala itu Maha Mendengar. Mustahil bagi-Nya Kaunuhu Ashamma atau Tuli.
19. Sifat Kaunuhu Bashiran
Sifat Kaunuhu Bashiran artinya Melihat sedang lawan dari sifat Kaunuhu Bashiran adalah Kaunuhu A'ma yang artinya buta. Allah subhanahu wataala itu Maha Melihat. Mustahil bagi-Nya Kaunuhu A'ma atau buta.
20. Sifat Kaunuhu Mutakalliman
Sifat Kaunuhu Mutakalliman artinya Maha Berkata-kata sedang lawan dari sifat Kaunuhu Mutakalliman adalah Kaunuhu Abkama yang artinya bisu. Allah subhanahu wataala itu Maha Berkata-kata. Mustahil bagi-Nya Kaunuhu Abkama atau bisu.
Berikut Penjelasan dari Buya Yahya Mengenai Sifat Wujud
Demikianlah artikel penjelasan 20 sifat wajib bagi Allah dan Lawannya atau berikut sifat mustahilnya. Semga Artikel ini dapat bermanfaat dan bertambah keimanan dan keyakinan kita kepada Allah Subhanahu Wata'ala, Aamiin.
Posting Komentar