Berikut 5 Syarat Taubat yang Diterima Allah
5 Syarat Taubat yang Diterima Allah - Syarat taubat yang diterima oleh Allah ada lima, yaitu niat, menjalankan perintah kebaikan, menghidari dari perbuatan tidak baik, menjaga sesuatu yang dilarang Allah, dan taat atas segala perintah atau aturan yang ada didalam al-quranul karim.
Kutipan singkat pada artikel kali ini mengenai syarat taubat seorang hamba agar perbuatan dosanya diampuni dan diterima amal perbuatannya oleh Allah subhanahu wataala. Hal ini menerangkan bahwa taubat yang diterima oleh Allah adalah taubat nasuha, yaitu taubat yang sebenarnya taubat.
Tidak ada waktu terbaik untuk melakukan taubat, selagi kita sering melakukan dosa atau berbuat maksiat kepada Allah, maka disanalah waktu terbaik untuk ingat dan melaksanakan taubat dengan sungguh-sungguh atau yang disebut dengan taubatan nasuha.
Beikut Lima Syarat Taubat yang Diterima oleh Allah
Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa manusia tidak ada yang sempura dan pasti memiliki dosa atau kesalahan, kecuali nabi Shalallahu Alaihi Wassalama, yang dosa terdahulu dan yang akan datang sudah pasti diampuni oleh Allah subhanahu wataala.
Tingkatan para nabi saja selalu menginggat dan menganggap dirinya melakukan perbuatan maksiat kepada Allah, apalagi kita yang bukan statusnya sebagai bukan sebagai nabi.
Maka dari itu, jelas sebagai manusia biasa kita harus dapat mengakui bahwa diri kita dipenuhi dengan dosa-dosa atau perbuatan maksiat kepada sang Khaliq, baik perbuatan kesalahan yang diingat oleh kita maupun kesalahan yang terlupakan.
Oleh karena itu, perlunya melakukan taubat adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah dan juga hijrah tidak akan berbuat maksiat lagi, namun taubat disini tidak hanya berupa ucapan saja, tapi harus dibarengi dengan melaksanakan beberapa syarat supaya taubat kita diterima oleh Allah dan kitapun diampuni olehNya atas dosa atau kesalahan yang pernah diperbuat.
Kenapa harus kita memperhatikan dan mengacu pada lima syarat untuk melakukan taubat, sebab tanpa adanya acuan syarat taubat ini, maka bisa jadi kita akan mengulanginya lagi. Nah, syarat-syarat yang dimaksud agar taubat kita diterima oleh Allah adalah sebagai berikut.
1. Niat dalam hati tidak akan mengulanginya lagi
Yang menjadi syarat pertama agar kesalahan segala dosa kita diampuni atau taubat kita diterima oleh Allah, niat didalam hati karena segala sesuatu itu harus mengutarakannya dengan niat.
Maka kurang sempurna jika tidak diawali dengan niat sebelum melaksanakan taubat atau berhenti melakukan maksiat, misalkan sebutkan dalam hati bahwa saya berniat karena Allah tidak akan melakukan kecurangan dimuka bumi ini.
Kenapa perlu kita lakukan syarat yang pertama ini, karena landasannya dari hadits nabi SAW, bahwa segala perbuatan itu harus diawali dengan berniat terlebih dahulu.
2. Menjalani amalan yang diridhai Allah
Syarat yang kedua agar taubat seseorang bisa diterima oleh Allah adalah menjalani amalan yang diridhai Allah, amalan-amalan yang diridhai Allah adalah amalan yang baik-baik.
Jadi, jika amalan anda selama ini dianggap buruk disisi anda dan dimata orang lain, maka jangan dijalani lagi dan ubahlah dengan menjalani amalan-amalan baik seperti hal-hal yang disunnahkan nabi SAW.
Misalkan dengan menjalani amalan-amalan sunnah sebelum melaksanakan shalat sunnah idul adha atau idul fitri, maka ketahuilah hal-hal sunnah apa saja yang ada didalamnya.
Baca juga: 17 Amalan sunnah sebelum dan sesudah shalat idul adha
3. Menjauhi atau menghindari semua hal-hal yang dilarang Allah
Syarat taubat yang diterima Allah selanjutnya adalah menjauhi atau menghindari semua hal-hal yang dilarang Allah, seperti berbuat maksiat, berbohong, dan hal lainnya yang tidak diridhai Allah.
Seperti halnya Allah melarang anda meminum-minuman keras, berbuat zina, melaukan kezaliman, maka anda jangan melakukannya dan usahakan sekuat kemampuan anda untuk menghindarinya.
Hal ini tentu menjadi ujian dan cobaan berat, karena jika anda dulunya suka membicarakan keburukan orang lain kemudian ada orang lain yang mengajak bicara keburukan orang lain tentu anda harus sebisa mungkin untuk mengingatkannya bahwa hal tersebut tidak boleh dan jika anda tidak mampu, maka cari alasan untuk menghidarinya.
4. Mengetahui hal-hal yang dilarang Islam
Mengetahui hal-hal yang dilarang Islam, baik dilarang Allah maupun para rasulnya merupakan menjadi prasyarat saat menjalani taubat nasuha, hal ini dilakukan agar anda mengetahui apa yang dilarang dalam islam dan apa juga sikap apa yang diperbolehkan.
Pengetahuan ini dapat anda cari baik melalui internet, media sosial, teman kerabat yang faham akan ilmu agama, atau juga anda bisa langsung konsultasi dengan ustadz atau ustadzah yang ada dilingkungan rumah anda.
Terkecuali jika memang anda sudah mengetahuinya terkait hal-hal yang dilarang oleh islam, sehingga anda dapat menghindarinya serta menjaga diri agar tidak terjerumus lagi kedalam kemaksiatan.
5. Taat terhadap segala aturan yang ada di al-Qur'an
Kita tahu bahwa al-qur'an adalah segala sumber hukum, semuanya ada didalamnya bahkan semua hukum islam yang ada itu diperolehnya dari quran dan yang paling penting sekali adalah kita mau untuk mempelajarinya.
Semua perintah dan larangan yang ada didalam al-quran mutlak hukumnya harus dilaksanakan semaksimal mungkin, seperti shalat lima waktu, puasa di bulan ramadhan, memberi zakat, dan perintah serta larangan lainnya yang mesti kita jalani dan hindari.
Kita yang posisinya sedang taubat, agar taubat kita diterima oleh Allah, maka kita harus dapat tunduk atau taat dengan sungguh-sungguh terhadap segala aturan yang ada didalam al-quran, karena ini menjadi syarat taubat kelima yang insya Allah diterima oleh Allah.
Berikut Ini Adalah Teks Nadzom Syarat Taubat Bahasa Sunda
Agar postingan ini tidak terlalu monoton dan satu arah, maka disini saya menuliskan syair atau teks nadzoman tentang lima syarat taubat yang diperoleh dari sumber kitab catatan santri salaf, semoga nadzomannya dapat bermanfaat dunia akhirat.
- Ari syarat taubat eta aya lima
- Hiji niat moal ngabalikan deui
- Dua ngalakonan parentah nu suci
- Tilu ngajauhan cegahan ilahi
- Ari syarat anu kaopat nyaeta
- Urang kedah terang ka nu dilarang
- Syarat kalimana turut parentahanana
- Sakitu pituduh dina al-Qur'an
Teks nadzoman syarat taubat di atas dapat anda amalkan dalam kehidupan sehari-hari, agar dapat mengingatnya dengan baik dan juga dapat diberikan kepada anak-anak yang masih duduk di kursi SD.
Selain itu, teks nadzoman syarat taubat ini dapat dijadikan sebagai media atau alat pembelajaran, sekaligus sebagai metode cara menghapal dengan cara cepat dan asyik dalam belajar sehingga anak-anak tidak jenuh saat belajar ilmu hikmah.
Untuk sementara ini, kami dari pihak Admin blog Islam Center belum menyediakan video lirik nadzomannya karena masih keterbatasan waktu, akan tetapi jika ada waktu yang kosong dan masih dikaruniai usia panjang, maka kami akan membuatkannya.
Berikut video penjelasan seputar syarat taubat yang diterima Allah
Demikianlah postingan artikel singkat ini kami buatkan khusus buat anda yang belajar dan ingin mengetahui syarat taubat sesuai dengan kajian kitab pesantren yang ada, semoga dapat bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung di blog kami.
Posting Komentar